Tanda Kanker Getah Bening
Kanker yang bersarang dalam tubuh seseorang seringkali tidak diketahui keberadaannya. Tidak terkecuali kanker kelenjar getah bening. Padahal jika tidak segera diambil tindakan pengobatan yang tepat, kanker bisa semakin mengganas dan menimbulkan kerusakan dan kerugian yang lebih besar.
Kerusakan dan kerugian tersebut berimbas pada segi keuangan dan yang lebih ditakutkan adalah pada segi kesehatan yang berujung pada kematian. Untuk itu kenali gejala kanker getah bening sebelum terlalu jauh menghinggapi tubuh.
Lokasi dan kegunaan kelenjar getah bening
Tubuh manusia memiliki sedikit banyaknya 600 kelenjar limfa yang tersebar di seluruh tubuh. Kelenjar limfa merupakan nama lain dari kelenjar getah bening. Namun letaknya yang utama terdapat pada daerah rahang bawah, dibawah ketiak dan pada lipatan paha. Pada orang yang berada dalam kondisi normal, kelenjar ini dapat teraba oleh tangan.
Kelenjar limfa berfungsi memproduksi cairan bening kekuningan yang berisi sel darah putih. Sel darah putih menghasilkan antibody untuk melawan zat asing yang masuk. Zat asing yang dihancurkan dapat berupa mikroba (mahkluk hidup berukuran kecil), protein penyebab alergi dan bahkan cacing berukuran cukup besar dengan cara mensekresikan enzim yang dapat menghancurkan dinding luar tubuh cacing.
Penyebab pasti terjadinya kanker kelenjar getah bening belum dapat ditentukan. Namun faktor yang memicu pertumbuhan abnormal sel-sel kelenjar getah bening disinyalir sebagai penyebab utama. Berikut ini penjelasan mengenai faktor-faktor tersebut:
Usia lanjut
Pada orang yang sudah berusia lanjut, kinerja dan kesehatan sel menurun termasuk sel-sel kelenjar getah bening. Jika terdapat infeksi dari luar, resiko pertumbuhan kanker semakin besar.
Infeksi Virus V
Virus yang menyerang sistem imun seperti HIV dan EBV menjadi salah satu pemicu tumbuhnya kanker getah bening.
Infeksi bakteri
Jenis bakteri hepatitis atau Helicobacter pylori yang banyak terdapat dalam saluran pencernaan juga menjadi pemicu penyakit ini
Faktor genetika
Gen pembawa penyakit auto imun yang diturunkan dari orang tua pada anak yang menyebabkan imunitas menurun, memicu sel-sel kelenjar getah bening untuk tumbuh secara tidak normal.
Paparan bahan kimia
Makanan yang mengandung bahan kimia beracun atau pekerjaan yang memungkinkan seseorang terpapar zat kimia berbahaya seperti pestisida dapat pula meningkatkan resiko kanker getah bening.
Awal gejala kanker getah bening dapat dikenali dari pembengkakan dan rasa sakit yang terjadi umumnya di bagian leher. Pembengkakan daerah lain di seluruh tubuh dapat menekan pembuluh limfatik. Akibatnya tangan atau kaki membengkak, terjadinya gangguan saraf seperti timbulnya rasa sakit dan terjadinya mati rasa.
Di dalam tubuh terdapat organ lain yang fungsinya sama dengan kelenjar getah bening. Organ tersebut adalah limpa yang terletak di dalam rongga perut di sebelah kiri belakang lambung. Fungsinya yang sama dengan kelenjar getah bening membuatnya bekerja ekstra keras dalam pembentukan sel darah putih ketika kelenjar getah bening terjangkit kanker.
Hal ini dapat menyebabkannya bengkak sehingga mengakibatkan rasa sakit atau ketidaknyamanan di daerah perut. Reaksi akibat pembengkakan limpa ini dapat diwaspadai pula sebagai gejala kanker getah bening.
Bervariasinya faktor penyebab kanker getah bening menyebabkan bervariasinya pula gejala antara satu orang dengan yang lainnya. Gejala yang tidak spesifik ini disebabkan berbagai reaksi tubuh terhadap hal-hal yang tidak terkait kanker.
Gejala-gejala tersebut diantaranya badan terasa demam, timbulnya keringat berlebih, terjadinya penurunan berat badan, kondisi tubuh terasa lemah dan lesu akibat kurangnya energi dan lain sebagainya.
Melalui penjelasan tersebut sudah seharusnya kini kita mulai belajar mengenal gejala kanker getah bening agar tidak berakibat lebih fatal lagi dan dapat segera ditangani.