6 Gejala Kanker Darah Pada Anak Yang Dapat Anda Kenali - ILMU KESEHATAN

Jumat, 29 September 2017

6 Gejala Kanker Darah Pada Anak Yang Dapat Anda Kenali

6 Gejala Kanker Darah Pada Anak Yang Dapat Anda Kenali -  Kanker darah biasa dikenal dengan leukemia merupakan suatu kondisi yang mana sel darah putih lebih banyak daripada sel darah merah. Terjadinya leukemia disebabkan oleh kondisi sel darah putih yang abnormal sehingga sel darah putih merusak sel darah merah di dalam tubuh. Kanker darah merupakan salah satu jenis kanker yang masuk ke dalam jenis kanker yang paling mematikan di dunia. Kanker darah dapat menyerang individu dewasa maupun anak dan balita. Oleh karena itu perlu dilakukan pengenalan lebih detail apa saja yang dapat menyebabkan kanker darah dan gejala apa saja yang tampak sehingga dapat dilakukan deteksi dini agar penderita kanker dapat diberikan penanganan dengan segera.
6 Gejala Kanker Darah Pada Anak Yang Dapat Anda Kenali

Gejala kanker darah pada orang dewasa dan anak-anak hampir serupa. Hanya saja Anda perlu lebih peka jika gejala tersebut muncul pada anak-anak. Hal ini dikarenakan rata-rata anak dan balita masih belum mampu mengungkapkan apa yang dirasakan kepada orang dewasa dengan jelas. Berbeda dengan orang dewasa.

Berikut ini merupakan gejala kanker darah pada anak yang dapat Anda kenali:

  1. Pendarahan meskipun hanya karena luka ringan
Tidak dapat dipungkiri bahwa aktivitas anak sangat aktif. Sehingga tidak menutup kemungkinan anak akan terjatuh sehingga permukaan kulit menjadi terbuka. Pada jaringan kulit terdapat pembuluh kapiler darah, sehingga jika jaringan kulit terbuka, maka tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan pendarahan. Pendarahan terjadi karena keping darah merah mengalami kerusakan sehingga benang fibrin tidak dapat terbentuk untuk menutup jaringan kulit yang terbuka. Jika anak Anda menunjukkan tanda umum tersebut, segera periksakan ke dokter untuk mengetahui secara pasti kondisi anak.
  1. Penurunan berat badan dengan drastis
Ketika anak merasa kurang nyaman dengan kondisi tubuhnya, anak akan mengalami penurunan nafsu makan. Sehingga ia cenderung kurang banyak menerima kalori sesuai dengan kebutuhan tubuh. Hal ini sangat perlu diwaspadai teruama jika disertai dengan anak muntah-muntah dan sering mengalami pendarahan lewat lubang hidung atau biasa disebut mimisan.
  1. Kehilangan keseimbangan tubuhnya
Jika Anda sering mengamati perilaku anak Anda ketika mereka beraktifitas, tentu Anda dapat merasakan jika terjadi perubahan pada perilaku mereka. Salah satu hal adalah ketika Anda merasa anak Anda sering terjatuh tanpa sebab yang jelas.
  1. Permukaan kulit yang memar atau bagian tubuh yang bengkak
Cukup sulit memang untuk mengontrol kondisi anak secara mendalam dengan aktivitas mereka yang sangat bervariasi. Jika Anda tiba-tiba melihat ada permukaan kulit yang memar tanpa sebab yang jelas seperti benturan atau pukulan, maka patut Anda waspadai. Hal ini dikarenakan darah yang ada di dalam pembuluh darah mengalami perubahan, sehingga mempengaruhi warna permukaan kulit.
  1. Anak mulai sering menangis
Saat mengalami kondisi yang kurang nyaman, anak cenderung menangis. Hal ini dikarenakan kosakatanya yang masih sangat terbatas. Hal ini seringkali terjadi terutama pada balita. Tentu sangat penting bagi Anda untuk mengenali arti dari tangisan anak Anda agar jika ada permasalahan kesehatan dapat segera mendapatkan pertolongan. Oleh karena itu, untuk menghindari anak terserang kanker darah, paling tidak lakukan upaya untuk memberikan makanan pencegah kanker darah.
  1. Mengalami sulit tidur
Sulit tidur bagi Anak dapat disebabkan oleh berbagai macam hal. Salah satunya adalah nyeri pada persendian. Jika mereka mengungkapkan rasa sakit pada tubuhnya dan hal tersebut terjadi dalam jangka waktu yang lama, maka lebih baik Anda segera memeriksakan pada dokter. Bisa jadi nyeri tersebut disebabkan oleh sel kanker yang telah melakukan penyebaran pada di sistem saraf disekitar sum-sum tulang belakang.
gejala tersebut tidak semua akan dialami oleh anak yang didiagnosa menderita kanker darah. Namun demikian, Anda harus tetap mengambil sikap siaga ketika anak mengalami perubahan kondisi, meskipun tidak semua gejala tersebut merupakan tanda anak Anda menderita kanker darah. Selain mengenali gejala awal, Anda juga perlu memahami apa saja yang menjadi penyebab terjadinya kanker darah.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda