Bagaimana Mengobati Disentri secara Tradisional - ILMU KESEHATAN

Senin, 11 September 2017

Bagaimana Mengobati Disentri secara Tradisional

Penyakit Disentri adalah suatu jenis penyakit yang timbul karena adanya infeksi yang menimbulkan luka serta mengakibatkan peradangan serta tukak pada usus besar. Penderita penyakit disentri ini seringkali mengalami sindroma disentri seperti sakit perut, serta diare yang bercampur dengan lendir.
Penyakit Disentri sangat mudah ditularkan, dan penyebarannyapun bisa melalui berbagai media, diantaranya: makanan serta air yang telah terkontaminasi oleh kotoran melalui perantara lalat yang membawa kuman-kuman penyebab penyakit disentri itu sendiri.
Gejala Penyakit Disentri
Kedua jenis penyakit disentri memiliki gejala yang mirip, namun sedikit berbeda. Untuk disentri basiler atau sigelosis sendiri, gejala umumnya ditunjukkan selama 5-7 hari, yang ditandai dengan terjadinya:
  • Demam yang cukup tinggi
  • Diare, feses selalu cair dan disertai dengan keluarnya darah
  • Mual dan muntah karena terganggunya sistem pencernaan
  • Kram perut karena pencernaan terganggu.
Gejala Penyakit Disentri

Sementara itu, jika disentri disebabkan oleh adanya amoeba, biasanya gejala akan muncul dalam waktu lebih lama. Munculnya gejala dapat mencapai 10 hari dengan gejala-gejala yang sama dengan gejala disentri basiler, namun dengan tambahan gejala sebagai berikut:
  • Rasa sakit saat melakukan buang air besar
  • Penurunan berat badan karena berhari-hari diare
  • Pendarahan pada rektum
  • Hilang nafsu makan setelah berhari-hari.
Disentri amoeba terjadi lebih lama karena memang parasit yang menyebabkannya bisa hidup dalam usus manusia berbulan-bulan hingga bertahun-tahun, bahkan ketika penderita tidak lagi menunjukkan gejala-gejalanya.
Oleh karena itu, ada baiknya untuk melakukan perawatan medis bagi para penderita disentri agar tidak menulari orang lain dan diare tidak kambuh berkali-kali.
Obat Penyakit Disentri Tradisional
Inilah obat tradisional penyakit tradisional, antara lain:
  1. Kulit Buah Manggis
Ketika gejala disentri mulai mengganggu dan membuat Anda merasa terhambat dalam melakukan aktivitas, kulit buah manggis boleh menjadi salah satu obat yang Anda pergunakan. Keampuhan dari buah manggis tentunya sudah diketahui, terutama bagian kulitnya yang berkandungan zat-zat baik.
Caranya: Untuk meredakan atau menyembuhkan disentri, silakan Anda menyediakan 2 buah kulit buah manggis beserta 4 gelas air putih. Dalam meramunya, Anda perlu mencuci lebih dulu kulit buah manggis hingga betul-betul bersih, lalu Anda potong-potong seperlunya.
Rebuslah bersama air putih tadi hingga mendidih dan menyusut hingga separuhnya. Tunggu dingin sebelum Anda menyaringnya; tambahkan gula batu bila ingin rasanya lebih manis, kemudian konsumsi ½ gelas masing-masing setiap 2 kali sehari.
  1. Daun Pulai
Ada lagi obat yang bisa Anda gunakan dan dipastikan aman karena merupakan bahan alami dan herbal. Daun pulai ini berkhasiat tinggi tak hanya sebagai obat disentri, tapi juga sebagai penurun demam, tekanan darah tinggi, solusi penyakit malaria, diare, hingga diabetes.
Caranya: Siapkan 5 lembar daun pulai berikut 1 jari kulit batang cemara, 2 sendok makan madu, segelas air matang, ditambah juga sebutir gambair yang ukurannya sama seperti buah melinjo.
Cucilah dahulu bahan-bahan tersebut hingga bersih sebelum Anda menumbuk gambir, kulit batang cemara dan daun pulainya. Setelah halus, tambahkan air dan madu, barulah Anda memerasnya dan menyaringnya. Konsumsi yang tepat adalah 2 sendok makan setiap 2 kali dalam satu hari.
  1. Kulit Rambutan
Cukup mengejutkan bukan bahwa kulit rambutan dapat dijadikan obat disentri? Meski Anda belum terlalu familiar akan hal ini, Anda bisa mencobanya karena sangat alami.
Caranya: Siapkan 10 buah kulit rambutan berikut 3 gelas air. Kulit buah rambutan yang sudah Anda sediakan harus Anda cuci dulu dan potong-potong sebelum Anda merebusnya bersama 3 gelas air tadi. Angkat apabila sudah mendidih dan tinggal separuhnya; tunggu dingin baru Anda menyaring dan meminumnya. ¾ gelas masing-masing setiap 2 kali sehari akan menyembuhkan disentri secara efektif.
  1. Kulit Batang Srikaya
Dalam mengobati disentri, bahan alami lainnya yang sangat bisa Anda percayai keefektifannya adalah kulit batang srikaya. Bahan ini bisa Anda buktikan keampuhannya dengan mengonsumsi serutin mungkin.
Caranya: Sediakan 3 jari kulit batang srikaya yang bisa Anda cuci lebih dulu hingga bersih sebelum memotong-motongnya sesuai kebutuhan. Kemudian setelah itu bisa Anda mulai rebus bersama 4 gelas air hingga mendidih dan angkat saat sudah tinggal separuh.
Saring setelah dingin, tambahkan gula batu bila Anda memerlukannya sebagai pemanis. Ramuan ini siap diminum dan akan efektif bila diminum ½ gelas setiap 2 kali sehari.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda