Ciri Kanker Darah Pada Anak Yang Perlu Dikenali - ILMU KESEHATAN

Minggu, 24 September 2017

Ciri Kanker Darah Pada Anak Yang Perlu Dikenali

Kanker darah atau leukemia adalah penyakit kanker yang paling banyak ditemui pada anak-anak. Penyakit kanker sangat membahayakan dan mengancam nyawa penderitanya apabila telat mendapatkan pengobatan. Bagaimanakah orang tua dapat mengidentifikasi gejala kanker darah pada anak?
Kanker merupakan penyakit yang mengancam penderitanya tidak terkecuali anak-anak. Kanker dibagi menjadi dua kelompok yaitu kanker darah cair dan kanker padat. Kanker darah termasuk pada kelompok kanker bentuk cair. Kanker darah berhubungan dengan sumsum tulang. Sumsum tulang merupakan tempat dibentuknya sel darah merah, sel darah putih dan juga kepingan darah.
Pada anak yang menderita leukemia maka akan ditemukan masalah dimana kadar darah merah menjadi lebih rendah, lambat laun pada bagian trombosit yang ikut menjadi rendah. Sehingga apabila sudah pada stadium yang membahayakan akan mengganggu otak, kulit, gusi, hati, tulang,testis dan juga limpa.
Ciri Kanker Darah Pada Anak Yang Perlu Dikenali
Ciri Kanker Darah Pada Anak Yang Perlu Dikenali

Penderita leukemia terdapat produksi sel darah putih yang berlebihan sehingga akan masuk ke perifer dan membuat penderita leukemia menjadi terinfeksi, kurang darah, anemia dan juga mengalami pendarahan.
Sangat berbahaya apabila anda tidak dapat mengidentifikasi gejala leukemia pada anak. Untuk membantu anda dalam melakukan pencegahan leukemia yang sulit diidentifikasi maka anda dapat melakukan pendeteksian awal pada anak.
Ciri kanker darah pada orang dewasa dan anak-anak hampir serupa. Hanya saja Anda perlu lebih peka jika gejala tersebut muncul pada anak-anak. Hal ini dikarenakan rata-rata anak dan balita masih belum mampu mengungkapkan apa yang dirasakan kepada orang dewasa dengan jelas. Berbeda dengan orang dewasa.

Berikut ini merupakan ciri kanker darah pada anak yang dapat Anda kenali:

  1. Mengalami demam dalam intensitas yang cukup sering
Demam pada tubuh, baik orang dewasa maupun anak dan balita merupakan bentuk sistem pertahanan tubuh. Ketika demam, menunjukkan bahwa tubuh sedang bekerja keras melawan infeksi yang terjadi di dalam tubuh.
Anda perlu mewaspadai ketika demam terjadi dalam intensitas yang sangat sering, dan sulit untuk mengenali penyebabnya. Segera lakukan pemeriksaan dokter sekaligus cek laboratorium untuk mengenali pasti kondisi kesehatan anak Anda.
  1. Pendarahan meskipun hanya karena luka ringan
Tidak dapat dipungkiri bahwa aktivitas anak sangat aktif. Sehingga tidak menutup kemungkinan anak akan terjatuh sehingga permukaan kulit menjadi terbuka. Pada jaringan kulit terdapat pembuluh kapiler darah, sehingga jika jaringan kulit terbuka, maka tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan pendarahan.
Pendarahan terjadi karena keping darah merah mengalami kerusakan sehingga benang fibrin tidak dapat terbentuk untuk menutup jaringan kulit yang terbuka. Jika anak Anda menunjukkan tanda umum tersebut, segera periksakan ke dokter untuk mengetahui secara pasti kondisi anak.
  1. Anak mulai sering menangis
Saat mengalami kondisi yang kurang nyaman, anak cenderung menangis. Hal ini dikarenakan kosakatanya yang masih sangat terbatas. Hal ini seringkali terjadi terutama pada balita. Tentu sangat penting bagi Anda untuk mengenali arti dari tangisan anak Anda agar jika ada permasalahan kesehatan dapat segera mendapatkan pertolongan.
Oleh karena itu, untuk menghindari anak terserang kanker darah, paling tidak lakukan upaya untuk memberikan makanan pencegah kanker darah.
  1. Permukaan kulit yang memar atau bagian tubuh yang bengkak
Cukup sulit memang untuk mengontrol kondisi anak secara mendalam dengan aktivitas mereka yang sangat bervariasi. Jika Anda tiba-tiba melihat ada permukaan kulit yang memar tanpa sebab yang jelas seperti benturan atau pukulan, maka patut Anda waspadai. Hal ini dikarenakan darah yang ada di dalam pembuluh darah mengalami perubahan, sehingga mempengaruhi warna permukaan kulit.


Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda