Efek Penyakit Pneumonia Pada Ibu Hamil! - ILMU KESEHATAN

Sabtu, 05 Agustus 2017

Efek Penyakit Pneumonia Pada Ibu Hamil!

Kehamilan akan menimbulkan perubahan yang luas terhadap fisiologi pernapasan. Ada empat faktor penting yang terjadi dalam kehamilan yang erat hubungannya dengan fungsi pernapasan.
Rahim yang membesar karena kehamilan akan mendorong diafragma ke atas, sehingga rongga dada menjadi sempit, gerakan paru akan terbatas untuk mengambil oksigen selama pernapasan, dan untuk mengatasi kekurangan O2 ini pernapasan menjadi cepat (hiperventilasi).
Perubahan hormonal, terutama hormon progesteron yang meningkat selama kehamilanya membuat otot-otot saluran pernapasan menjadi kendur dan ini juga akan mendorong terjadinya hiperventilasi. Meningkatnya volume darah dan cardiac output dalam usaha menyelamatkan janin serta memenuhi kebutuhan metabolik ibu yang meninggi.
Perubahan imunologik. Faktor daya tahan tubuh ibu sangat erat hubungannya dengan timbulnya penyakit saluran napas selama kehamilan. Kadar imunoglobulin F (IgE) mungkin naik atau menurun pada wanita hamil. Bila kadar IgE pada penderita asma ibu hamil meningkat, ternyata hal ini menyebabkan penderita penyakit saluran pernapasan rentan dan lebih sering terserang asma atau lebih berat.
Pneumonia adalah suatu infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bermacam-macam patogen, termasuk bakteri, virus, dan jamur. Pneumonia dalam kehamilan merupakan penyebab kematian non obstetri terbesar setelah penyakit jantung.
Oleh karena itu pneumonia dalam kehamilan harus segera dirawat dan diobati secara intensif untuk mencegah timbulnya kematian janin atau ibu, terjadinya abortus, dan persalinan prematur.
Gejala Penyakit Pada Ibu Hamil
  1. Nyeri otot
Nyeri otot dan mudah lelah walau tidak mengerjakan pekerjaan yang berat. Sehingga penderita penyakit pneumonia akan terlihat lemas.
  1. Penyakit diare
Sering mengalami buang air besar karena terdapat bakteri yang menginfeksi tubuh pada penderita bahaya penyakit pneumonia.
  1. Sakit kepala
Sakit kepala atau pusing kepala ketika mengalami pneumonia juga akan sering terjadi.
  1. Demam
Pada gejala bahaya penyakit pneumonia maka penderita akan mengalami demam, dan kedinginan sehingga juga merasakan menggigil.
  1. Batuk berdahak
Batuk yang di alami oleh penderita pneumonia akan mengeluarkan dahak. Dan dahak yang di keluarkan akan berbeda pada penderita batuk berdahak yang normal. dahak yang di keluarkan bisa lebih kental.
  1. Nyeri dada
Dada yang terletak paru paru maka akan mersakan nyeri ketika sedang menghirup udara.
  1. Nafas menjadi lebih cepat
Penderita penyakit pneumonia akan mengalami kesulitan untuk bernafas sehingga ketika menghirup udara akan lebih cepat dari sebelum nya.
  1. Suhu tubuh rendah
Jika demam bisa di alami pada anak anak, dan jika orang tua yang mengalami bahaya penyakit pneumonia akan mengalami penurunan suhu tubuh, sehingga bisa terjadi hipotermia. Sehingga butuh segera di hangatkan jika mengalami hipotermia.
Diagnosa Penyakit Pneumonia Pada Ibu Hamil

Untuk keperluan diagnostik dan pengobatan perlu dilakukan pemeriksaan penunjang, antara lain:
  • Foto toraks anterior posterior dan lateral
  • Pemeriksaan gas darah (darah arterial)
  • Sputum diambil dan diperiksa menurut pulasan gram, dan dibiak
  • Darah diambil, juga dibiak.
Pengobatan Pneumonia dalam Kehamilan
  • Penderita diistirahatkan dalam keadaan berbaring dan diberi O2
  • Berikan obat-obat yang sifatnya narkotik atau menahan batuk
  • Diberi obat antipiretika untuk menurunkan suhu badan penderita, koreksi kelainan sel, atau gas darah bila ada
  • Berilah antibiotika, karena sering kali pneumoni disebabkan oleh virus atau zat kimia disertai pula oleh infeksi kuman pada pneumonia aspirasi karena masuknya isi lambung ke dalam paru-paru sering dijumpai setelah pemberian anestesi pada saat persalinan atau operasi.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda