Daftar Tanaman Obat Kanker dan Cara mengolahnya - ILMU KESEHATAN

Sabtu, 23 September 2017

Daftar Tanaman Obat Kanker dan Cara mengolahnya

Daftar Tanaman Obat Kanker dan Cara mengolahnya

Jenis tanaman herbal memang begitu banyak. Tanaman-tanaman tersebut mampu menyembuhkan penyakit dari kelas ringan hingga kelas berat sekalipun, bahkan mengobati penyakit kanker. Keampuhannya jangan dipertanyakan, karena bebas dari bahan kimia. Untuk Anda yang tengah berikhtiar mencari pengobatan kanker terbaik, berikut ini daftar tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat kanker, berikut cara menggunakannya :
Daftar Tanaman Obat Kanker dan Cara mengolahnya
Daftar Tanaman Obat Kanker dan Cara mengolahnya


1. Tapak Dara

Obat Kanker Darah dengan tapak dara. Tapak dara merupakan salah satu tumbuhan yang dipercaya dijadikan sebagai obat kanker lambung. Tanaman bernama ilmiah Catharanthus roseus ini mempunyai senyawa khusus bernama vinkristin dan vinblastin yang berkhasiat membasmi sel kanker.
Pemakaian harus dicampur dengan buah adas, kulit kayu pulasari, dan gula merah yang selanjutnya dilakukan proses perebusan dalam tiga gelas air. Setelah mendidih, air rebusan harus disaring terlebih dahulu sebelum diminum untuk menyingkirkan bahan dan serbuk atau partikel kecil yang dikhawatirkan menyangkut pada saluran pencernaan karena tidak dapat diolah tubuh.

2. Kunyit Putih

Obat kanker lambung dengan kunyit. Kunyit putih mempunyai nama latin Curcuma zedoaria mempunyai banyak khasiat penyembuhan penyakit, seperti keputihan, nyeri haid, kanker, tumor, penurun demam, peluruh keringat, batuk berdarah, keracunan makanan, pereda bau mulut, sakit gigi, gangguan pencernaan, dan masuj angin.
Ada 3 jenis kandungan aktif di dalam kunyit putih yang diketahui dari hasil penelitian American Institute Cancer Report (New York Time) pada 1 Juni 1999 dan pakar Fakultas Farmasi ataupun PAU Bioteknologi serta PPOT UGM Yogyakarta, yakni RIP (Ribosome Inacting Protein), anti-oksidan, dan anti-curcumin.
Ketiga kandungan aktif pada kunyit putih dapat menyembuhkan kanker, tumor, maag, ambeien, peradangan, amandel, nyeri haid, jerawat, bisul, darah tinggi, serangan jantung, stroke, asam urat, dan penurun kolesterol. Penggunaan kunyit putih sebaiknya dikombinasikan dengan tanaman obat lain guna mengurangi efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan satu jenis tanaman.
Sebelum membuat air rebusan kunyit putih, minta resep dari pakar yang sudah lama menguasai bidang pengobatan herbal agar tidak timbul dampak yang tidak Anda inginkan hanya karena kecerobohan diri sendiri.

3. Tanaman Keladi Tikus

Tanaman Keladi Tikus sebagai obat kanker lambung. Keladi tikus tergolong ke dalam tanaman jenis talas yang di beberapa daerah mendapat istilah Rodent Tuber dan Laoshu Yu. Tanaman obat yang berkhasiat mematikan jaringan sel kanker dan menghentikan pertumbuhan sel kanker. Kandungan yang tersedia di dalam keladi tikus juga sama seperti kunyit putih.
Berikut ini resep obat kanker serviks dari tanaman keladi tikus:
  • Rendam 50 gram tanaman keladi tikus selama 1/2 jam, setelah itu gosok perlahan hingga tidak ditempeli kotoran.
  • Bubuhkan sampai halus, peras dengan penyaring berupa kain bersih.
  • Tambahkan 1/2 sendok madu hutan pada air perasan, aduk sampai rata.
  • Minum air perasan 3 kali sehari.
Catatan: Obat yang sudah dibuat harus segera diminum, air perasan tidak boleh disimpan untuk dikonsumsi lain waktu.

4. Daun Belimbing

Obat kanker lambung alami dengan belimbing. Sebetulnya bukan hanya daun belimbing yang digunakan, beberapa jenis daun dan sayuran lain juga dikombinasikan agar hasilnya maksimal.
Berikut ini resep obatnya:
  • Siapkan bahan yaitu 1/2 genggam daun belimbing, 1/2 lembar daun pepaya muda, 1/2 genggam daun cermai muda, 1/2 genggam daun bayam merah, wortel seukuran 2 jari, dan 1 sendok makan madu.
  • Cuci semua bahan, masukkan dalam wadah.
  • Tuang 1/2 gelas air matang pada wadah dan giling semua hingga halus.
  • Saring air dan tambahkan sesendok madu, minum obat ini 1 kali sehari sebanyak 1 gelas.
Karena gejala kanker lambung hampir sama dengan beberapa masalah lambung lainnya, maka umumnya penderita tidak menyadari hingga kanker lambung sudah berada pada stadium tinggi ketika terdiagnosis.


Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda