Konstipasi memiliki sebutan lain, yaitu sembelit di mana pada sistem pencernaan mengalami tidak lancar yang di sebabkan oleh berbagai macam hal. Dan akan kami berikan infonya pada paragraf selanjutnya. Makannya kalian harus membacanya sampai tuntas, karena penting sekali untuk diri Anda dan siapa pun.
Konstipasi bisa di sembuhkan dengan bahan alami atau obat pencahar lainnya yang bisa beli di apotek. Bila ingin menyembuhkan susah bab, lebih baik memakai bahan alami saja yang aman juga digunakan dalam jangka panjang tanpa menimbulkan efek samping. Sebenarnya hanya meminum air putih saja, itu sudah merupakan cara pengatasian untuk bab yang paling tepat.
Penyebab konstipasi bisa dikarenakan oleh asupan makanan yang di konsumsi kurang mengandung serat. Serat dari makanan lebih mudah di cerna, dan proses pembuangannya pun lebih mudah. Karena itu apabila kurang makan makanan berserat bisa menyebabkan sulit di buang dan mengakibatkan konstipasi sebab feses yang terlalu lambat keluar dari usus besar.
Dikarenakan situasi tertentu atau pun dikarenakan malas ke toilet. Kebiasaan seperti ini tidak baik karena feses atau tinja di dalam usus besar tidak dapat berjalan dengan baik ke luar tubuh, dan feses akan mengeras. Maka dari itu akan sulit untuk di buang karena keras.
Komplikasi Penyakit Konstipasi
Adapun komplikasi dari konstipasi yaitu:
Pada penderita wasir parah terkadang sulit diobati sehingga bisa diberi tindakan operasi pengangkatan wasir yang bisa memberi efek samping yang terkadang tidak baik. Oleh sebab itu wasir perlu diwaspadai dan ditangani dengan baik agar mudah diobati. hemoroid berhubungan dengan pola diet dan defekasi seseorang.
Wasir atau ambeien ada dua macam, yaitu wasir dalam dan wasir luar. Pada wasir dalam terdapat pembuluh darah pada anus yang ditutupi oleh selaput lendir yang basah. Jika tidak ditangani bisa terlihat muncul menonjol ke luar seperti wasir luar.
Gejala wasir dalam keluarnya dari anus saat bab / buang air besar. Jika sudah parah bisa menonjol keluar dan terus membesar sebesar bola tenis sehingga harus diambil tindakan operasi untuk membuang wasir.
Wasir luar merupakan varises di bawah otot yang umumnya berhubungan dengan kulit. Biasanya wasir ini terlihat tonjolan bengkak kebiruan pada pinggir anus yang terasa sakit dan gatal.
Hal yang menyebabkan seseorang menderita wasir adalah beragam, yaitu terlalu banyak duduk, diare menahun, kehamilan ibu hamil yang diakibatkan perubahan hormone, keturunan penderita wasir, hubungan seks yang tidak lazim, penyakit yang meningkatkan tekanan intrakolon penderita atau mengejan, konstipasi / obsitpasi menahun, penekanan kembali aliran darah vena, dan lain-lain.
Divertikula juga dapat terbentuk akibat peningkatan tekanan intrakolon, yang terjadi bila buang air besar dilakukan dengan dipaksa dan batuk rejang yang parah. Divertikula bisa muncul di setiap bagian dari kolon, tetapi paling sering terdapat di kolon sigmoid, yaitu bagian terakhir dari kolon tepat sebelum rektum.
Sebuah divertikulum merupakan penonjolan pada titik-titik yang lemah, biasanya pada titik dimana pembuluh nadi (arteri) masuk ke dalam lapisan otot dari usus besar. Kejang (spasme) diduga menyebabkan bertambahnya tekanan dalam usus besar, sehingga akan menyebabkan terjadinya lebih banyak divertikula dan memperbesar divertikula yang sudah ada.
Sebagian besar penderita divertikulosis tidak menunjukan gejala. Namun beberapa ahli yakin bahwa bila seseorang mengalami nyeri kram, diare dan gangguan pencernaan lainnya, yang tidak diketahui penyebabnya, bisa dipastikan penyebabnya adalah divertikulosis.
Pintu divertikulum bisa mengalami perdarahan, yang akan masuk ke dalam usus dan keluar melalui rektum. Perdarahan bisa terjadi jika tinja terjepit di dalam divertikulum dan merusak pembuluh darahnya. Perdarahan lebih sering terjadi pada divertikula yang terletak di kolon asendens (arah naik).
Sesungguhnya divertikula tidak berbahaya tetapi tinja yang terperangkap di dalam divertikula akibat konstipasilah yang berbahaya. Alasannya adalah tidak hanya menyebabkan perdarahan tetapi juga dapat menyebabkan peradangan dan infeksi sehingga timbul divertikulitis.
Konstipasi bisa di sembuhkan dengan bahan alami atau obat pencahar lainnya yang bisa beli di apotek. Bila ingin menyembuhkan susah bab, lebih baik memakai bahan alami saja yang aman juga digunakan dalam jangka panjang tanpa menimbulkan efek samping. Sebenarnya hanya meminum air putih saja, itu sudah merupakan cara pengatasian untuk bab yang paling tepat.
Komplikasi Penyakit Konstipasi |
Penyebab konstipasi bisa dikarenakan oleh asupan makanan yang di konsumsi kurang mengandung serat. Serat dari makanan lebih mudah di cerna, dan proses pembuangannya pun lebih mudah. Karena itu apabila kurang makan makanan berserat bisa menyebabkan sulit di buang dan mengakibatkan konstipasi sebab feses yang terlalu lambat keluar dari usus besar.
- Sering menahan buang air besar
Dikarenakan situasi tertentu atau pun dikarenakan malas ke toilet. Kebiasaan seperti ini tidak baik karena feses atau tinja di dalam usus besar tidak dapat berjalan dengan baik ke luar tubuh, dan feses akan mengeras. Maka dari itu akan sulit untuk di buang karena keras.
- Kurang olahraga
- Obesitas
- Stress
Komplikasi Penyakit Konstipasi
Adapun komplikasi dari konstipasi yaitu:
- Wasir
Pada penderita wasir parah terkadang sulit diobati sehingga bisa diberi tindakan operasi pengangkatan wasir yang bisa memberi efek samping yang terkadang tidak baik. Oleh sebab itu wasir perlu diwaspadai dan ditangani dengan baik agar mudah diobati. hemoroid berhubungan dengan pola diet dan defekasi seseorang.
Wasir atau ambeien ada dua macam, yaitu wasir dalam dan wasir luar. Pada wasir dalam terdapat pembuluh darah pada anus yang ditutupi oleh selaput lendir yang basah. Jika tidak ditangani bisa terlihat muncul menonjol ke luar seperti wasir luar.
Gejala wasir dalam keluarnya dari anus saat bab / buang air besar. Jika sudah parah bisa menonjol keluar dan terus membesar sebesar bola tenis sehingga harus diambil tindakan operasi untuk membuang wasir.
Wasir luar merupakan varises di bawah otot yang umumnya berhubungan dengan kulit. Biasanya wasir ini terlihat tonjolan bengkak kebiruan pada pinggir anus yang terasa sakit dan gatal.
Hal yang menyebabkan seseorang menderita wasir adalah beragam, yaitu terlalu banyak duduk, diare menahun, kehamilan ibu hamil yang diakibatkan perubahan hormone, keturunan penderita wasir, hubungan seks yang tidak lazim, penyakit yang meningkatkan tekanan intrakolon penderita atau mengejan, konstipasi / obsitpasi menahun, penekanan kembali aliran darah vena, dan lain-lain.
- Divertikulosis & Divertikulitis
Divertikula juga dapat terbentuk akibat peningkatan tekanan intrakolon, yang terjadi bila buang air besar dilakukan dengan dipaksa dan batuk rejang yang parah. Divertikula bisa muncul di setiap bagian dari kolon, tetapi paling sering terdapat di kolon sigmoid, yaitu bagian terakhir dari kolon tepat sebelum rektum.
Sebuah divertikulum merupakan penonjolan pada titik-titik yang lemah, biasanya pada titik dimana pembuluh nadi (arteri) masuk ke dalam lapisan otot dari usus besar. Kejang (spasme) diduga menyebabkan bertambahnya tekanan dalam usus besar, sehingga akan menyebabkan terjadinya lebih banyak divertikula dan memperbesar divertikula yang sudah ada.
Sebagian besar penderita divertikulosis tidak menunjukan gejala. Namun beberapa ahli yakin bahwa bila seseorang mengalami nyeri kram, diare dan gangguan pencernaan lainnya, yang tidak diketahui penyebabnya, bisa dipastikan penyebabnya adalah divertikulosis.
Pintu divertikulum bisa mengalami perdarahan, yang akan masuk ke dalam usus dan keluar melalui rektum. Perdarahan bisa terjadi jika tinja terjepit di dalam divertikulum dan merusak pembuluh darahnya. Perdarahan lebih sering terjadi pada divertikula yang terletak di kolon asendens (arah naik).
Sesungguhnya divertikula tidak berbahaya tetapi tinja yang terperangkap di dalam divertikula akibat konstipasilah yang berbahaya. Alasannya adalah tidak hanya menyebabkan perdarahan tetapi juga dapat menyebabkan peradangan dan infeksi sehingga timbul divertikulitis.