Penyakit diare adalah salah satu penyakit yang mematikan. Sebagaimana yang dilansir wikipedia, dalam negara berkembang penyakit diare merupakan penyebab kematian balita secara umum, dan juga membunuh lebih dari 1,5 juta orang pertahun.
Diare adalah sebuah penyakit di mana penderita mengalami rangsangan buang air besar secara terus menerus dan tinja yang masih memiliki kandungan air berlebihan.
Penyebab Penyakit Diare
Penyakit diare disebabkan oleh:
- Pemanis buatan yang terdapat dalam makanan.
- Alergi terhadap makanan atau obat tertentu.
- Karena infeksi parasit, bakteri atau virus. Bakteri atau virus yang menyertai penyakit lain juga bisa menyebabkan diare.
Bakteri dan virus yang masuk ke dalam usus lewat salah satu caranya adalah makanan yang kita makan, bisa mengganggu dalam proses pencernaan makananan.
Usus tidak bisa menyerap dengan sempurna di usus halus, makanan yang tidak sempurna dicerna tersebut akan langsung masuk ke usus besar, ini menyebabkan usus besar mengeluarkan banyak cairan dan juga elektrolit. Dan hal inilah yang kemudian menjadi penyakit diare.
Pada tubuh penderita diare yang banyak mengeluarkan cairan dan elektrolit secara berlebihan, bisa membahayakan penderita karena dehidrasi atau kekurangan cairan pada tubuh.
Pada bayi yang tidak menyusu ASI, kemungkinan terserang diare terjadi karena kekurangan gizi dan tidak tahan terhadap laktosa.
Laktosa yang terkandung di dalam susu sapi bisa menjadi penyebab diare pada bayi, karena sebagian besar bayi hanya sedikit mempunyai enzim laktose, yaitu enzim yang berfungsi untuk mencerna laktosa yang terdapat di dalam susu sapi. Sedangkan pada bayi yang mendapatkan susu ASI, akan terpenuhi kecukupan enzim laktose.
Waspadai gejala diare, dengan mengetahui sejak awal kita bisa memberikan penanganan dini untuk diare pada bayi.
Gejala Penyakit Diare
Gejala dari penyakit diare adalah:
- Muntah.
- Badan lemah dan lesu.
- Terdapat lendir bahkan darah pada kotoran.
- Panas.
- Tidak nafsu makan.
Penanganan Penyakit Diare
Berikut ini adalah penanganan yang dapat dilakukan untuk penyakit diare:
Efektifitas zinc dalam mengatasi diare tidak dipengaruhi oleh umur pasien serta jenis zinc yang diberikan (tipe garam zinc: zinc sulfat, zinc acetate, atau zinc gluconate). Pemberian larutan oralit dan pemberian sirup zinc secara terpisah telah terbukti lebih baik dalam mengatasi diare dibandingkan dengan pemberian larutan oralit saja.
Caranya, ambil 20 lembar daun jambu biji, cuci bersih , lalu rebus menggunakan takaran lima gelas air berukuran sedang. Biarkan hingga mendidih dan menyisakan tiga gelas saja. Saring air rebusan dan minumkan pada si penderita diare dalam keadaan hangat-hangat kuku.
Diare adalah sebuah penyakit di mana penderita mengalami rangsangan buang air besar secara terus menerus dan tinja yang masih memiliki kandungan air berlebihan.
Penyebab Penyakit Diare
Penyakit diare disebabkan oleh:
- Pemanis buatan yang terdapat dalam makanan.
- Alergi terhadap makanan atau obat tertentu.
- Karena infeksi parasit, bakteri atau virus. Bakteri atau virus yang menyertai penyakit lain juga bisa menyebabkan diare.
Bakteri dan virus yang masuk ke dalam usus lewat salah satu caranya adalah makanan yang kita makan, bisa mengganggu dalam proses pencernaan makananan.
Usus tidak bisa menyerap dengan sempurna di usus halus, makanan yang tidak sempurna dicerna tersebut akan langsung masuk ke usus besar, ini menyebabkan usus besar mengeluarkan banyak cairan dan juga elektrolit. Dan hal inilah yang kemudian menjadi penyakit diare.
Pada tubuh penderita diare yang banyak mengeluarkan cairan dan elektrolit secara berlebihan, bisa membahayakan penderita karena dehidrasi atau kekurangan cairan pada tubuh.
Pada bayi yang tidak menyusu ASI, kemungkinan terserang diare terjadi karena kekurangan gizi dan tidak tahan terhadap laktosa.
Diare adalah sebuah penyakit di mana penderita mengalami rangsangan buang air besar secara terus menerus dan tinja yang masih memiliki kandungan air berlebihan. |
Waspadai gejala diare, dengan mengetahui sejak awal kita bisa memberikan penanganan dini untuk diare pada bayi.
Gejala Penyakit Diare
Gejala dari penyakit diare adalah:
- Muntah.
- Badan lemah dan lesu.
- Terdapat lendir bahkan darah pada kotoran.
- Panas.
- Tidak nafsu makan.
Penanganan Penyakit Diare
Berikut ini adalah penanganan yang dapat dilakukan untuk penyakit diare:
- Bawa segera ke dokter
- Minum suplemen Zinc
Efektifitas zinc dalam mengatasi diare tidak dipengaruhi oleh umur pasien serta jenis zinc yang diberikan (tipe garam zinc: zinc sulfat, zinc acetate, atau zinc gluconate). Pemberian larutan oralit dan pemberian sirup zinc secara terpisah telah terbukti lebih baik dalam mengatasi diare dibandingkan dengan pemberian larutan oralit saja.
- Hindari makanan pokok yang padat dan berpenyedap rasa
- Memberikan oralit
- Berikan jambu biji atau salak
Caranya, ambil 20 lembar daun jambu biji, cuci bersih , lalu rebus menggunakan takaran lima gelas air berukuran sedang. Biarkan hingga mendidih dan menyisakan tiga gelas saja. Saring air rebusan dan minumkan pada si penderita diare dalam keadaan hangat-hangat kuku.
- Hindari susu
- Berikan minum air putih lebih sering