Tanda Dan Gejala Hepatitis - ILMU KESEHATAN

Sabtu, 30 September 2017

Tanda Dan Gejala Hepatitis

Penyakit Hepatitis adalah kondisi medis yang disebabkan oleh adanya peradangan (pembengkakan) pada hati. Hati atau liver adalah organ penting untuk berbagai fungsi dalam tubuh. Fungsi hati diantaranya mengatur metabolisme, membuat protein, menyimpan vitamin dan zat besi, mengeluarkan racun dan memproduksi empedu.
Jika hati tidak berfungsi dengan baik, maka dapat menyebabkan penyakit serius atau bahkan kematian. Hepatitis dapat disebabkan oleh infeksi, virus, bahan kimia, alkohol, penggunaan obat-obatan dan faktor lainnya.
Tanda Dan Gejala Hepatitis
Tanda Dan Gejala Hepatitis

Berikut ini merupakan tanda atau gejala yang muncul pada penderita hepatitis
  1. Nyeri perut
Gejala hepatitis akan merasakan nyeri disisi kanan perut, tetap dibawah tulang rusuk dan tersambung hingga kepunggung bagian atas, bisa menjadi indikasi penyakit kuning karena kerusakan sel hati atau batu empedu.
  1. Penurunan berat badan
Banyak sekali fungsi hati dalam tubuh di antaranya adalah mengontrol kadar asam amino dan menyimpan beberapa mineral yang dibutuhkan pada sistem pencernaan.
  1. Tinja menjadi kaku dan keras
Karena tidak adanya penyaringan yang seharusnya dilakukan oleh hati maka tinja dapat berubah menjadi keras, bila diibaratkan seperti adukan semen. Warna tinja pun tidak hijau ataupun kuning, tetapi berubah menjadi putih.
Hal ini menunjukan bahwa fungsi hati pada tubuh sedang mengalami gangguan sehingga tidak dapat berfungsi secara normal. Ini merupakan salah satu gejala yang dapat dilihat secara nyata. Jadi baik itu warna urine dan warna tinja merupakan tanda untuk mengetahui penyakit yang diderita seseorang.
  1. Kehilangan nafsu makan
Gejala hepatitis yang lebih sering terjadi dan dirasakan oleh penderitanya adalah kehilangan nafsu makan, yang biasanya tidak disadari. Jika hal ini terus berlanjut yang kemudian disusul dengan muntah dan urine berwarna kuning anda harus mencurigai itu sebagai penyakit kuning.
  1. Demam tinggi
Karena metabolisme pada tubuh tidak dapat berfungsi dengan normal dapat menjadi salah satu penyebab demam sehingga tubuh akan merespon lebih buruk sehingga penderita hepatitis akan meraskan demam yang tinggi disertai muntah dan juga kepala sering pusing. Semua ini merupakan gejala yang disebabkan oleh virus hepatitis.
Penyebab Hepatitis
Penyakit hepatitis paling sering disebabkan oleh virus, adapun penyebab dan cara penularannya adalah sebagai berikut.
  1. Hepatitis A virus (HAV) menyebar melalui tinja orang yang terinfeksi dan yang paling sering ditularkan melalui konsumsi air atau makanan yang terkontaminasi. Perilaku seksual tertentu juga dapat menyebabkan penularan.
  2. Hepatitis B virus (HBV) ditularkan melalui kontak dengan darah orang yang terinfeksi, air mani, dan cairan tubuh lainnya. HBV dapat ditularkan dari ibu yang terinfeksi kepada bayi pada saat lahir.
Penularan juga dapat terjadi melalui transfusi darah dan produk darah yang terkontaminasi, suntikan yang terkontaminasi selama prosedur medis, dan melalui penggunaan suntikan narkoba berganti-gantian.
  1. Hepatitis C virus (HCV) sebagian besar ditularkan melalui paparan darah dan seperti paa penularan hepatitis B.
  2. Hepatitis D Virus (HDV) infeksi hanya menyerang pada mereka yang terinfeksi HBV. Infeksi ganda HDV dan HBV dapat mengakibatkan penyakit yang lebih serius dan hasil yang lebih buruk.
  3. Hepatitis E virus (HEV) sebagian besar ditularkan melalui konsumsi air atau makanan yang terkontaminasi. HEV merupakan penyebab umum dari wabah hepatitis.
Pengobatan Hepatitis
Pengobatan tergantung pada jenis hepatitis. Secara umum penderita hepatitis harus banyak istirahat, menghindari alkohol, dan minum obat untuk membantu meringankan gejala.
- Kebanyakan orang yang menderita hepatitis A dan E akan sembuh sendiri setelah beberapa minggu.
- Hepatitis B diobati dengan obat antivirus, seperti lamivudine dan adefovir dipivoxil. Hepatitis C diobati dengan kombinasi peginterferon dan ribovarin.
- Transplantasi hati mungkin diperlukan pada kegagaln hati yang disebabkan oleh hepatitis B atau C.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda