ILMU KESEHATAN: Pneumonia
Tampilkan postingan dengan label Pneumonia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pneumonia. Tampilkan semua postingan

Minggu, 06 Agustus 2017

Penyakit Pneumonia Yang Menyerang Anak!

Penyakit Pneumonia Yang Menyerang Anak!

Pneumonia adalah istilah yang dipakai untuk peradangan jaringan paru-paru. Pneumonia merupakan suatu penyakit infeksi atau radang paru-paru yang sangat serius, pada penderita ini, kantong-kantong udara di paru-paru terisi oleh nanah dan cairan yang lain. Karena keadaan ini, oksigen akan sulit mencapai darah.
Jika darah kurang mengandung oksigen, sel-sel tubuh tidak akan berkerja secara layak. Pneumonia menyerang paru-paru dalam 2 kategori anatomis, yaitu: pneumonia lobaris ; dimana organ paru-paru yang rusak adalah suatu lobus/ bagian dari paru-paru kiri atau kanan. Jika kedua paru-paru terserang disebut pneumonia lobularis/ Bronchopneumonia.
Di perkirakan ada sekitar 30 penyebab, paling sering adalah bakteri, virus, jamur, micoplasma, protozoa, riketsia dan benda-benda asing. Umumnya perjalanan pneumonia disebabkan oleh cedera atau infeksi pada saluran nafas bawah yang menyebabkan peradangan. Bakteri juga dapat ditemukan pada tenggorokan manusia sehat. Apabila pertahanan tubuh lemah
setelah bertahun-tahun merokok dan minum alkohol atau baru sembuh dari penyakit lain, maka paru-paru menjadi rawan terhadap kuman sehari-hari.
Microorganisme infeksi atau benda-benda asing yang masuk menyerang paru-paru dan menginflamasi kantong-kantong udara. Karena peradangan cairan masuk kedalam rongga alveoli paru, disebut juga konsolidasi. Ketika terjadi infeksi secara cepat menyebar melalui aliran darah keseluruh tubuh. Penyakit pneumonia dapat juga terjadi karena aspirasi kandungan lambung, air atau iritasi yang lain.

Faktor Resiko terkena pneumonia antara lain:
- Bayi serta anak-anak di bawah usia 2 tahun.
- Lansia di atas 65 tahun
- Perokok. Rokok tak hanya meningkatkan risiko pneumonia, tapi juga beragam penyakit lain.
- Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah, misalnya pengidap HIV atau orang yang sedang menjalani kemoterapi.
- Pengidap penyakit kronis, seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Gejala Penyakit Pneumonia
Adapun gejala dari penyakit Pneumonia adalah:
  1. Pusing kepala
Pusing kepala ini bisa terjadi pada siapa saja tanpa ada batasan umur atau usia sekalipun. Jenis gejala inilah yang bisa menyebabkan penyakit paru paru atu pneumonia ini datang dan muncul. Oleh sebab itu, Anda harus bisa menjaga kondisi kesehatan dan kebersihan tubuh dengan baik dan benar, agar tidak mengalami penyakit paru paru atau pneumonia ini dengan mudah.
  1. Nyeri Sendi
Jenis gejala inilah yag bisa memicu terjadinya penyakit paru paru atau pneumonia ini datang dan muncul. Oleh sebab itu, Anda harus bisa menjaga kondisi kesehatan dan kebersihan tubuh atau badan dengan baik dan benar, agar pneumonia ini tidak mudah terjadi pada diri Anda.
  1. Mengalami kecepatan pada perdetakan jantung
Jenis gejala inilah yang bisa memicu terjadinya penyakit paru paru atau pneumonia ini datang dan muncul. Oleh sebab itu, Anda harus bisa menjaga kondisi kesehatan dan kebersihan tubuh dengan baik dan benar, agar penyakit paru paru atau pneumonia ini tidak mudah terjadi pada diri Anda.
Penanganan dan Pengobatan Penyakit Pneumonia
Penanganan dan pengobatan pada penderita Pneumonia tergantung dari tingkat keparahan gejala yang timbul dan type dari penyebab Pneumonia itu sendiri.
Pneumonia yang disebabkan oleh bakteri akan diberikan pengobatan antibiotik. Pengobatan haruslah benar-benar komplite sampai benar-benar tidak lagi adanya gejala atau hasil pemeriksaan X-ray dan sputum tidak lagi menampakkan adanya bakteri Pneumonia, jika tidak maka suatu saat Pneumonia akan kembali diderita.
Pneumonia yang disebabkan oleh virus akan diberikan pengobatan yang hampir sama dengan penderita flu, namun lebih ditekankan dengan istirahat yang cukup dan pemberian intake cairan yang cukup banyak serta gizi yang baik untuk membantu pemulihan daya tahan tubuh.
Pneumonia yang disebabkan oleh jamur akan mendapatkan pengobatan dengan pemberian antijamur. Disamping itu pemberian obat lain untuk membantu mengurangi nyeri, demam dan sakit kepala.
Pemberian obat anti (penekan) batuk di anjurkan dengan dosis rendah hanya cukup membuat penderita bisa beristirahat tidur, karena batuk juga akan membantu proses pembersihan secresi mucossa (riak/dahak) diparu-paru.

Sabtu, 05 Agustus 2017

Berikut Ini Adalah Tanda Sakit Pneumonia!

Berikut Ini Adalah Tanda Sakit Pneumonia!

Pneumonia adalah kondisi pernapasan yang terjadi sebagai akibat dari bakteri, virus atau jamur. Dengan setiap napas yang anda ambil, selalu ada risiko yang menyebabkan penyakit memasuki tubuh anda.
Sementara tubuh manusia memiliki mekanisme sendiri dalam menghadapi situasi seperti itu. Ada saat-saat, ketika tubuh kita tidak mampu untuk melawan bakteri penyebab penyakit, virus atau patogen lain.
Ketika patogen masuk ke paru-paru dan mulai berkembang biak, ada kemungkinan besar paru-paru kita terinfeksi.
Pneumonia merupakan salah satu kondisi pernapasan seperti yang terjadi ketika paru-paru yang terkena patogen. Setiap kali patogen penyebab penyakit masuk ke dalam tubuh kita, sistem kekebalan tubuh akan diaktifkan. Sebagai respon imun, sel-sel darah putih dikirim ke tempat infeksi.
Tanda Sakit Pneumonia
  1. Nafsu Makan Berkurang
Gejala lainnya yang dirasakan oleh penderita paru-paru basah adalah berkurangnya nafsu makan dan menurunnya berat badan secara tiba-tiba. Gejala yang satu ini biasanya tidak dirasakan atau disadari oleh penderita karena menganggap hanya sebagai siklus saja.
Namun hal ini juga bisa disebabkan oleh adanya infeksi di bagian paru-paru sehingga pencernaan dan nafsu makan pun bisa berkurang dengan drastis. Jika anda mengalami hal ini dan menderita penyakit paru-paru basah maka penyakit yang diderita sudah cukup parah. Jadi, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan kepada dokter untuk menentukan pengobatan yang lebih baik.
  1. Rasa Sakit di Bagian Dada
Seperti yang diketahui penyakit paru-paru basah terjadi karena adanya infeksi di bagian gelembung paru-paru yang disebabkan oleh virus maupun bakteri sehingga terjadi pembengkakan di dalamnya. Secara posisi di dalam tubuh, organ paru-paru ini tepat di dalam tulang dada maka ini akan mengakibatkan rasa sakit dan nyeri pada bagian dada apabila dipegang ataupun tidak.

  • Detak Jantung Cepat

  • Jantung dan paru-paru merupakan dua organ yang sangat erat hubungannya. Paru-paru mengambil dan mengeluarkan oksigen dari luar tubuh sedangkan jantung berfungsi untuk mengelola oksigen yang akan diedarkan ke seluruh tubuh melalui darah.
    Oleh karena itu, jika terjadi gangguan paru-paru maka secara otomatis juga akan membuat kinerja jantung terganggu. Hal ini ditandai dengan detak jantung yang menjadi lebih cepat dibandingkan biasanya dan akan semakin parah jika penderita gejala paru-paru basah ini juga menderita tekanan darah tinggi.
    1. Rasa Nyeri di Bagian Persendian
    Selain bagian dada dan kepala yang akan terasa sakit dan nyeri, ada bagian tubuh lainnya yang ikut merasakannya yaitu bagian persendian. Bagian persendian ini akan terganggu karena pembuluh darah yang ada di dalamnya tidak bekerja maksimal.
    Sebagaimana telah diketahui bahwa pembuluh darah merupakan tempat mengalirnya darah di dalam tubuh dalam rangka menyebarkan oksigen ke seluruh tubuh, dengan tidak maksimalnya fungsi pembuluh darah maka secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap terganggunya peredaran oksigen ke setiap organ tubuh yang membutuhkannya.
    1. Batuk Darah
    Selain batuk berdahak dan batuk kering yang akan dialami oleh penderita paru-paru basah, batuk yang akan dialami juga biasanya bisa berupa darah.
    Hal ini sangat tidak baik dan mengindikasikan bahwa penyakit tersebut sudah cukup parah karena pembengkakan di dalam gelembung paru-paru sudah cukup parah dan pecah sehingga terjadi pendarahan di dalamnya. Batuk ini juga biasanya akan disertai dengan rasa sakit di bagian tenggorokan.
    1. Sesak Napas
    Gejala lain yang sangat identik dengan adanya masalah pada organ paru-paru adalah rasa sesak napas. Napas akan menjadi pendek-pendek dan menjadi terengah-engah meskipun sedang dalam istirahat. Hal ini terjadi karena adanya masalah di dalam paru-paru sebagai pemasok oksigen utama, yaitu berkurangnya supply oksigen sehingga mengakibatkan kesulitan bernapas.
    Ciri Ciri Penyakit Pneumonia yang Ada Pada Wanita!

    Ciri Ciri Penyakit Pneumonia yang Ada Pada Wanita!

    Radang paru-paru (bahasa Inggris: pneumonia) adalah sebuah penyakit pada paru-paru di mana pulmonary alveolus (alveoli) yang bertanggung jawab menyerap oksigen dari atmosfer meradang dan terisi oleh cairan. Radang paru-paru dapat disebabkan oleh beberapa penyebab, termasuk infeksi oleh bakteria, virus, jamur, atau pasilan (parasite).
    Radang paru-paru yang disebabkan oleh bakteri biasanya diakibatkan oleh bakteri streptococcus dan mycoplasma pneumoniae. Radang paru-paru dapat juga disebabkan oleh kepedihan zat-zat kimia atau cedera jasmani pada paru-paru atau sebagai akibat dari penyakit lainnya, seperti kanker paru-paru atau berlebihan minum alkohol.
    Inilah Ciri Ciri Penyakit Pneumonia Yang Harus Diwaspadai, Sebagai Berikut:
    1. Sakit Kepala
    Paru-paru basah yang menyerang daerah paru-paru juga bisa berpengaruh pada organ lainnya salah satunya adalah kepala. Penderita paru-paru basah biasanya akan merasakan sakit kepala yang ringan. Hal ini dikarenakan kurangnya pasokan oksigen ke otak.
    Jadi, jika anda mengalami sakit kepala bukan berarti bagian kepala anda yang sakit namun bisa jadi ada organ lain yang bermasalah. Selalu waspada dengan keadaan ini.
    1. Detak Jantung Cepat
    Jantung dan paru-paru merupakan dua organ yang sangat erat hubungannya. Paru-paru mengambil dan mengeluarkan oksigen dari luar tubuh sedangkan jantung berfungsi untuk mengelola oksigen yang akan diedarkan ke seluruh tubuh melalui darah.
    Oleh karena itu, jika terjadi gangguan paru-paru maka secara otomatis juga akan membuat kinerja jantung terganggu. Hal ini ditandai dengan detak jantung yang menjadi lebih cepat dibandingkan biasanya dan akan semakin parah jika penderita gejala paru-paru basah ini juga menderita tekanan darah tinggi.
    1. Rasa Nyeri di Bagian Persendian
    Selain bagian dada dan kepala yang akan terasa sakit dan nyeri, ada bagian tubuh lainnya yang ikut merasakannya yaitu bagian persendian. Bagian persendian ini akan terganggu karena pembuluh darah yang ada di dalamnya tidak bekerja maksimal.
    Sebagaimana telah diketahui bahwa pembuluh darah merupakan tempat mengalirnya darah di dalam tubuh dalam rangka menyebarkan oksigen ke seluruh tubuh, dengan tidak maksimalnya fungsi pembuluh darah maka secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap terganggunya peredaran oksigen ke setiap organ tubuh yang membutuhkannya.
    1. Mudah Lelah
    Lelah merupakan hal yang biasa terjadi saat tubuh melakukan aktivitas secara terus-menerus dan tidak kunjung berhenti apalagi jika melakukan aktivitas berat. Rasa lelah yang dirasakan akan menghilang ketika tubuh istirahat atau tidur serta bisa dilakukan dengan mengonsumsi berbagai suplemen.
    Namun tanda dari penyakit paru-paru basah bukan rasa lelah yang biasanya dirasakan melainkan para penderitanya akan merasakan lelah secara terus-menerus meskipun tidak melakukan kegiatan apapun. Rasa lelah yang berkelanjutan ini dikarenakan terjadinya penurunan pasokan oksigen di dalam seluruh tubuh sehingga tubuh menjadi terasa lelah.
    1. Nafsu Makan Berkurang
    Gejala lainnya yang dirasakan oleh penderita paru-paru basah adalah berkurangnya nafsu makan dan menurunnya berat badan secara tiba-tiba. Gejala yang satu ini biasanya tidak dirasakan atau disadari oleh penderita karena menganggap hanya sebagai siklus saja.
    Namun hal ini juga bisa disebabkan oleh adanya infeksi di bagian paru-paru sehingga pencernaan dan nafsu makan pun bisa berkurang dengan drastis. Jika anda mengalami hal ini dan menderita penyakit paru-paru basah maka penyakit yang diderita sudah cukup parah. Jadi, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan kepada dokter untuk menentukan pengobatan yang lebih baik.
    1. Batuk Darah
    Selain batuk berdahak dan batuk kering yang akan dialami oleh penderita paru-paru basah, batuk yang akan dialami juga biasanya bisa berupa darah.
    Hal ini sangat tidak baik dan mengindikasikan bahwa penyakit tersebut sudah cukup parah karena pembengkakan di dalam gelembung paru-paru sudah cukup parah dan pecah sehingga terjadi pendarahan di dalamnya. Batuk ini juga biasanya akan disertai dengan rasa sakit di bagian tenggorokan.
    1. Sesak Napas
    Gejala lain yang sangat identik dengan adanya masalah pada organ paru-paru adalah rasa sesak napas. Napas akan menjadi pendek-pendek dan menjadi terengah-engah meskipun sedang dalam istirahat.
    Hal ini terjadi karena adanya masalah di dalam paru-paru sebagai pemasok oksigen utama, yaitu berkurangnya supply oksigen sehingga mengakibatkan kesulitan bernapas.
    Apa Penyebab Penyakit Pneumonia?

    Apa Penyebab Penyakit Pneumonia?

    Pneumonia atau dikenal juga dengan istilah paru-paru basah adalah infeksi yang memicu inflamasi pada kantong-kantong udara di salah satu atau kedua paru-paru. Pada pengidap pneumonia, sekumpulan kantong-kantong udara kecil di ujung saluran pernapasan dalam paru-paru akan membengkak dan dipenuhi cairan.
    Penyakit ini juga sering disebut bronkopneumonia, pneumonia lobular, dan pneumonia bilateral. Secara umum, pneumonia dapat ditandai dengan gejala-gejala yang meliputi batuk, demam, dan kesulitan bernapas.
    Penyebab Penyakit Pneumonia
    1. Jamur
    Jamur juga bisa berada pada paru paru, dan menyebabkan bahaya penyakit pneumionia. Jamur yang masuk bisa melalui hidung, dan tidak tersaring dengan baik. Udara yang di hirup dan membawa jamur masuk ke dalam tubuh, biasa nya udara yang kotor. Karena lingkungan yang di tinggali, atau suatu keadaan yang dapat menghasilkan debu.
    1. Infeksi yang di dapatkan di rumah sakit
    Jangan beranggapan jika rumah sakit adalah tempat terbersih. Karena di rumah sakit banyak berbagai macam pasiein dan dengan penyakit yang berbeda beda. Sehingga banyak berbagai virus di dalamnya.
    dan jika berada di rumah sakit selama 48 jam, dan keadaan tubuh sedang tidak baik, maka dapat dengan mudah terinfeksi virus. Dan virus yang di dapatkan dari rumah sakit akan lebih berbahaya. Sehingga bisa menyebabkan penyakit pneumonia.
    1. Virus
    Virus akan mudah memasuki tubuh ketika daya tahan tubuh sedang melemah. Virus yang biasa nya akan menginfeksi paru paru adalah virus yang biasa nya menyebabkan penyakit flu. Yang mudah terkena virus ini biasa nya anak anak, karena kekebalan daya tahan tubuh nya masih belum kuat.
    Virus ini jika hanya menyebabkan penyakit flu tidak berbahaya. Tetapi virus ini jika sudah berbahaya tidak menyebabkan infeksi saluran pernafasan yang akan sangat berbahaya untuk kesehatan tubuh.
    1. Bakteri
    Sama hal nya dengan virus. Bakteri juga akan mudah masuk ke dalam tubuh jika kondisi tubuh sedang tidak sehat, dan daya tahan tubuh menurun.
    Sehingga bakteri dapat menginfeksi paru paru. Untuk awal nya bakteri hanya akan menyebabkan batuk. Tetapi jika tidak segera di tangani dengan baik bisa menyebabkan gejala penyakit pneumonia yang ringan.
    1. Dari makanan
    Bahaya penyakit pneumonia akan bisa juga terjadi karena makanan. Bisa nya makanan yang bisa menjadi penyebab penyakit, adalah makanan yang telah di muntah kan. Sehingga tidak sengaja menghirup udara yang ada di sekitar dan memasuki paru paru.
    Gejala Penyakit Pneumonia
    • Untuk gejala dan tanda radang paru pada balita dan anakanak sama seperti orang dewasa yaitu demam, tarikan nafas sangat cepat dan batuk
    • Anak usia dibawah 2 tahun tidak nampak gejala batukbatuk
    • Pada keadaan sangat parah terjadi kulit yang membiru, convulsi, muntah, peningkatan suhu badan sangat ekstrim, tidak merasa haus dan bisa mengakibatkan pingsan atau tidak sadar diri
    • Pada paruparu Pneumonia, penyerapan oksigen ke dalam tubuh akan terhambat oleh peradangan pada paruparu
    • Batuk yang disertai demam dan kesulitan untuk bernafas
    • Pada saat kita tarik nafas akan terasa sesak dan dada terasa sakit
    • Pada paruparu yang normal, oksigen akan diserap kedalam tubuh dengan baik.
    Pencegahan Penyakit Pneumonia
    Untuk mencegah penyakit ini sebenar nya sangat mudah. cukup dengan melakukan vaksinasi sehingga daya tahan tubuh lebih kuat untuk melawan virus dan juga bakteri yang akan menginfeksi tubuh. dan dengan menjaga kebersihan juga sangat penting, agar udara sekitar yang akan di hirup tidak kotor.
    Karena jika kotor dapat meyebabkan jamur ikut terbawa masuk ke dalam paru paru. Dan akhir nya paru paru menjadi kotor dan menyebabkan cairan mengisi paru paru.
    Bahaya Penyakit Pneumonia Yang Sering Muncul!

    Bahaya Penyakit Pneumonia Yang Sering Muncul!

    Pneumonia adalah infeksi paru-paru. Untuk penyakit pneumonia virus, infeksi disebabkan oleh virus, terutama virus influenza karena virus ini dapat melemahkan pertahanan paru-paru.
    Orang dari segala usia dapat terserang penyakit ini. Perokok, orang tua, dan mereka yang mengidap penyakit paru-paru kronis paling berisiko terserang pneumonia. Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah karena kemoterapi secara khusus berisiko terjangkit pneumonia sitomegalovirus.
    Gejala Penyakit Pneumonia
    Gejala pneumonia sangat bervariasi, berdasarkan tingkat keparahannya. Keragaman gejala tersebut juga bisa disebabkan oleh perbedaan pada jenis bakteri pemicu infeksi, usia, dan kondisi kesehatan pengidap. Meski demikian, gejalagejala umum yang biasanya muncul meliputi:
    • Demam
    • Berkeringat dan menggigil
    • Batuk kering atau batuk dengan dahak kental berwarna kuning, hijau, atau disertai darah
    • Napas terengahengah dan pendek
    • Rasa sakit pada dada ketika menarik napas atau batuk
    • Mual atau muntah
    • Diare.
    Jika Anda mengalami gejalagejala tersebut, periksakanlah diri Anda ke dokter. Segera cari bantuan medis apabila muncul gejalagejala yang parah, seperti napas terengahengah, sakit dada, atau linglung menyerang Anda.
    Bahaya Penyakit Pneumonia
    1. Radang Selaput dada/efusi pleura
    Radang paru-paru dapat menyebabkan radang pada selaput dada, iaitu peradangan pleura – dua lapisan tipis antara paru-paru dan tulang rusuk Anda. Jarang, cairan dapat membangun di ruang antara paru-paru dan dinding dada Anda. Ini disebut efusi pleura.
    Efusi pleura mempengaruhi sekitar setengah dari orang-orang yang dirawat di rumah sakit dengan pneumonia. Cairan dapat memberikan tekanan pada paru-paru, sehingga sulit untuk bernapas. Efusi pleura biasanya membaik dengan sendirinya ketika pneumonia diperlakukan.
    Di sekitar 1 di 10 kasus radang paru-paru dirawat di rumah sakit, cairan yang membentuk efusi pleura terinfeksi dengan bakteri, yang menyebabkan timbunan nanah. Hal ini dikenal sebagai empiema.
    Cairan terinfeksi biasanya dikeringkan menggunakan jarum atau tabung tipis. Kasus-kasus yang paling serius yang mungkin perlu operasi untuk mengeluarkan nanah dan memperbaiki setiap kerusakan pleura dan paru-paru.
    Penyakit Radang Paru-Paru atau pneumonia merupakan salah satu penyakit gangguan sistem pernafasan. Biasa nya penyakit ini di derita oleh anak anak, dan orang yang sudah tua.
    Penyakit ini bisa menjadi penyakit yang ringan jika segera di obati dengan benar dan cepat, tetapi juga bisa menjadi penyakit yang berbahaya dan dapat mengancam nyawa jika penanganan nya tidak di lakukan dengan baik.
    Bahaya Penyakit Pneumonia bisa menyebabkan penderita nya mengalami sesak nafas seperti pada penderita penyakit asma, batuk dan juga demam. Karena di salah satu, atau kedua oaru paru nya terdapat bakteri, jamur, atau virus yang telah menginfeksi nya. Sehingga paru paru di penuhi cairan seperti nanah.
    1. Septicaemia/keracunan darah
    Lain langka dan serius komplikasi pneumonia adalah peracunan darah, juga dikenal sebagai septicaemia.
    1. Paru-paru abses
    Abses paru-paru adalah langka komplikasi pneumonia dan sebagian besar terlihat pada orang yang memiliki serius, pra-ada penyakit atau orang-orang dengan sejarah penyalahgunaan alkohol berat.

    Abses paru-paru adalah penuh nanah rongga yang berkembang di dalam jaringan paru-paru. Batuk sampai dahak berbau tidak menyenangkan dan pembengkakan pada jari tangan dan kaki merupakan tanda abses paru-paru.
    Paru-paru abses sering dapat diobati dengan menggunakan antibiotik. Hal ini biasanya melibatkan program awal antibiotik intravena, diikuti oleh tablet antibiotik selama empat sampai enam minggu. Kebanyakan orang mulai merasa lebih baik dalam waktu tiga sampai empat hari.
    Hal ini penting untuk menyelesaikan kursus direkomendasikan antibiotik, bahkan jika Anda merasa sehat, untuk mencegah kembali infeksi paru-paru. Di sekitar 1 10 orang dengan abses paru-paru membutuhkan operasi Tiriskan nanah keluar dari abses atau menghapus bagian yang terkena paru-paru.
    Efek Penyakit Pneumonia Pada Ibu Hamil!

    Efek Penyakit Pneumonia Pada Ibu Hamil!

    Kehamilan akan menimbulkan perubahan yang luas terhadap fisiologi pernapasan. Ada empat faktor penting yang terjadi dalam kehamilan yang erat hubungannya dengan fungsi pernapasan.
    Rahim yang membesar karena kehamilan akan mendorong diafragma ke atas, sehingga rongga dada menjadi sempit, gerakan paru akan terbatas untuk mengambil oksigen selama pernapasan, dan untuk mengatasi kekurangan O2 ini pernapasan menjadi cepat (hiperventilasi).
    Perubahan hormonal, terutama hormon progesteron yang meningkat selama kehamilanya membuat otot-otot saluran pernapasan menjadi kendur dan ini juga akan mendorong terjadinya hiperventilasi. Meningkatnya volume darah dan cardiac output dalam usaha menyelamatkan janin serta memenuhi kebutuhan metabolik ibu yang meninggi.
    Perubahan imunologik. Faktor daya tahan tubuh ibu sangat erat hubungannya dengan timbulnya penyakit saluran napas selama kehamilan. Kadar imunoglobulin F (IgE) mungkin naik atau menurun pada wanita hamil. Bila kadar IgE pada penderita asma ibu hamil meningkat, ternyata hal ini menyebabkan penderita penyakit saluran pernapasan rentan dan lebih sering terserang asma atau lebih berat.
    Pneumonia adalah suatu infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bermacam-macam patogen, termasuk bakteri, virus, dan jamur. Pneumonia dalam kehamilan merupakan penyebab kematian non obstetri terbesar setelah penyakit jantung.
    Oleh karena itu pneumonia dalam kehamilan harus segera dirawat dan diobati secara intensif untuk mencegah timbulnya kematian janin atau ibu, terjadinya abortus, dan persalinan prematur.
    Gejala Penyakit Pada Ibu Hamil
    1. Nyeri otot
    Nyeri otot dan mudah lelah walau tidak mengerjakan pekerjaan yang berat. Sehingga penderita penyakit pneumonia akan terlihat lemas.
    1. Penyakit diare
    Sering mengalami buang air besar karena terdapat bakteri yang menginfeksi tubuh pada penderita bahaya penyakit pneumonia.
    1. Sakit kepala
    Sakit kepala atau pusing kepala ketika mengalami pneumonia juga akan sering terjadi.
    1. Demam
    Pada gejala bahaya penyakit pneumonia maka penderita akan mengalami demam, dan kedinginan sehingga juga merasakan menggigil.
    1. Batuk berdahak
    Batuk yang di alami oleh penderita pneumonia akan mengeluarkan dahak. Dan dahak yang di keluarkan akan berbeda pada penderita batuk berdahak yang normal. dahak yang di keluarkan bisa lebih kental.
    1. Nyeri dada
    Dada yang terletak paru paru maka akan mersakan nyeri ketika sedang menghirup udara.
    1. Nafas menjadi lebih cepat
    Penderita penyakit pneumonia akan mengalami kesulitan untuk bernafas sehingga ketika menghirup udara akan lebih cepat dari sebelum nya.
    1. Suhu tubuh rendah
    Jika demam bisa di alami pada anak anak, dan jika orang tua yang mengalami bahaya penyakit pneumonia akan mengalami penurunan suhu tubuh, sehingga bisa terjadi hipotermia. Sehingga butuh segera di hangatkan jika mengalami hipotermia.
    Diagnosa Penyakit Pneumonia Pada Ibu Hamil

    Untuk keperluan diagnostik dan pengobatan perlu dilakukan pemeriksaan penunjang, antara lain:
    • Foto toraks anterior posterior dan lateral
    • Pemeriksaan gas darah (darah arterial)
    • Sputum diambil dan diperiksa menurut pulasan gram, dan dibiak
    • Darah diambil, juga dibiak.
    Pengobatan Pneumonia dalam Kehamilan
    • Penderita diistirahatkan dalam keadaan berbaring dan diberi O2
    • Berikan obat-obat yang sifatnya narkotik atau menahan batuk
    • Diberi obat antipiretika untuk menurunkan suhu badan penderita, koreksi kelainan sel, atau gas darah bila ada
    • Berilah antibiotika, karena sering kali pneumoni disebabkan oleh virus atau zat kimia disertai pula oleh infeksi kuman pada pneumonia aspirasi karena masuknya isi lambung ke dalam paru-paru sering dijumpai setelah pemberian anestesi pada saat persalinan atau operasi.
    Jenis-jenis Penyakit Pneumonia Yang Sering Menyerang Manusia!

    Jenis-jenis Penyakit Pneumonia Yang Sering Menyerang Manusia!

    Pneumonia adalah suatu penyakit infeksi atau peradangan pada organ paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur ataupun parasit di mana pulmonary alveolus (alveoli) yang bertanggung jawab menyerap oksigen dari atmosfer menjadi “inflame” dan terisi oleh cairan.
    Pneumonia dapat juga disebabkan oleh iritasi kimia atau fisik dari paru-paru atau sebagai akibat dari penyakit lainnya, seperti kanker paru-paru atau terlalu banyak minum alkohol. Namun penyebab yang paling sering ialah serangan bakteria streptococcus pneumoniae, atau pneumokokus.
    Penyakit Pneumonia sering kali diderita sebagian besar orang yang lanjut usia (lansia) dan mereka yang memiliki penyakit kronik sebagai akibat rusaknya sistem kekebalan tubuh (Imun), akan tetapi Pneumonia juga bisa menyerang kaula muda yang bertubuh sehat.
    Saat ini didunia penyakit Pneumonia dilaporkan telah menjadi penyakit utama di kalangan kanak-kanak dan merupakan satu penyakit serius yang meragut nyawa beribu-ribu warga tua setiap tahun.
    Jenis-jenis Penyakit Pneumonia
    Bentuk bentuk dari pneumonia dibedakan berdasarkan apa yang menginfeksi sehingga menjadi suatu penyakit pneumonia. Berikut ini adalah bentuk bentuk dari pneumonia secara umum:
    1. Viral pneumonia
    Viral pneumonia merupakan pneumonia yang disebabkan oleh virus virus tertentu. 15 % dari pneumonia pada anak anak disebabkan oleh virus. Berikut ini adalah beberapa jenis virus yang dapat menyebabkan pneumonia:
    • Rhinoviruses
    • Coronaviruses
    • Influenza
    • RSV (Respiratory Syncytial Virus)
    • Adenovirus.
    1. Fungal pneumonia
    Fungal pneumonia merupakan salah satu jenis pneumonia yang jarang terjadi. Biasanya, fungal pneumonia terjadi pada seseorang yang memiliki sistem imun tubuh yang lemah, seperti mereka yang mengalami penyakit AIDS. Atau bisa juga terjadi karena masalah masalah medis. Berikut ini jenis jamur yang dapat menyebabkan pneumonia:
    • Histoplasma Capsulatum
    • Blastomyces
    • Cryptococcus Neoformans
    • Pneumocystis Jiroveci
    • Coccidioides Immitis.
    1. Parasitic pneumonia
    Pneumonia juga dapat disebabkan oleh infeksi yang terjadi oleh parasite parasite tertentu. biasanya, parasite parasite ini masuk ke dalam tubuh melalu kontak langsung dengan kulit, ataupun dari penyebaran yang dilakukan oleh serangga. Berikut ini jenis [arasit yang dapat menyebabkan pneumonia:
    • Toxoplasma Gonii
    • Strongyloides Stercoralis
    • Ascaris Lumbricoides
    • Plasmodium Malariae.
    1. Bacterial pneumonia
    Bacterial pneumonia merupakan salah satu jenis pneumonia yang paling umum terjadi pada masyarakat. Sesuai dengan namanya, enyebab yang paling utama dari bacterial pneumonia ini adalah infeksi yang terjadi karena campur tangan bakteri yang menyerang bagian paru paru.
    Hal ini akan membuat alveoli menjadi terinfeksi dan akhirnya seseorang akan mengalami pneumonia. Sebanyak 50% kasus pneumonia disebabkan oleh bakteri Streptococcus, 20% disebabkan oleh bakteri Haemophilus Influenza, 13% disebabkan oleh bakteri Chlamydophylia, dan 3% merupakan akibat dari infeksi bakteri bernama Mycoplasma Pneumoniae.
    1. Idiopathic Interstital pneumonia
    Idiopathic Interstitial pneumonia merupakan jenis pneumonia yang juga sering disebut noninfectious, merupakan salah satu penyakit penurunan fungsi paru paru. Beberapa kasus menunjkan bahwa pneumonia jenis ini terjadi ketika alveoli terisi dengan cairan, sehingga mengalami malfungsi dan tidak dapat berfungsi dengan baik.
    Pencegahan Penyakit Pneumonia
    Pencegahan pneumonia dapat kita lakukan dengan langkah-langkah sederhana. Beberapa di antaranya adalah:
    • Menjalani vaksinasi. Vaksin merupakan langkah penting agar kita terhindar dari pneumonia maupun penyakit lain. Harap diingat bahwa vaksin pencegah pneumonia bagi orang dewasa berbeda dengan anak-anak
    • Menjaga agar sistem kekebalan tubuh tetap kuat. Misalnya dengan teratur berolahraga, cukup istirahat, serta menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang
    • Menjaga kebersihan agar terhindari dari penyebaran virus, seperti sering mencuci tangan
    • Jangan merokok karena asap rokok dapat merusak paru-paru sehingga lebih mudah terinfeksi
    • Hindari konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan dan berkepanjangan. Kebiasaan ini juga akan menurunkan daya tahan paru-paru Anda sehingga Anda lebih rentan terkena pneumonia beserta komplikasinya.
    Obat Tradisional Sakit Pneumonia!

    Obat Tradisional Sakit Pneumonia!

    Pneumonia atau dikenal juga dengan istilah paru-paru basah adalah infeksi yang memicu inflamasi pada kantong-kantong udara di salah satu atau kedua paru-paru. Pada pengidap pneumonia, sekumpulan kantong-kantong udara kecil di ujung saluran pernapasan dalam paru-paru akan membengkak dan dipenuhi cairan.
    Penyakit ini juga sering disebut bronkopneumonia, pneumonia lobular, dan pneumonia bilateral. Secara umum, pneumonia dapat ditandai dengan gejala-gejala yang meliputi batuk, demam, dan kesulitan bernapas.
    Pneumonia merupakan salah satu penyebab kematian anak-anak tertinggi di dunia. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa penyakit ini memicu 15% dari seluruh kematian anak-anak di bawah usia 5 tahun. Pada tahun 2015, terdapat lebih dari 900.000 anak-anak yang meninggal akibat pneumonia.
    Di Indonesia sendiri, pneumonia diperkirakan telah merenggut sekitar 25.000 jiwa balita pada tahun 2013.
    Gejala Penyakit Pneumonia
    • Batuk yang disertai demam dan kesulitan untuk bernafas
    • Pada saat kita tarik nafas akan terasa sesak dan dada terasa sakit
    • Pada paruparu yang normal, oksigen akan diserap kedalam tubuh dengan baik
    • Untuk gejala dan tanda radang paru pada balita dan anakanak sama seperti orang dewasa yaitu demam, tarikan nafas sangat cepat dan batuk
    • Anak usia dibawah 2 tahun tidak nampak gejala batukbatuk
    • Pada keadaan sangat parah terjadi kulit yang membiru, convulsi, muntah, peningkatan suhu badan sangat ekstrim, tidak merasa haus dan bisa mengakibatkan pingsan atau tidak sadar diri
    • Pada paru paru Pneumonia, penyerapan oksigen ke dalam tubuh akan terhambat oleh peradangan pada paruparu.
    Obat Tradsisional Sakit Pneumonia
    1. Daun Sembung
    Untuk mengobati paru-paru basah, daun ini juga rupanya berguna dan berkhasiat tinggi. Supaya lebih mudah, Anda bisa merebus beberapa lembar daunnya untuk diminum rutin setiap hari sampai paru-paru Anda membaik dan kesehatannya kembali. Daun ini cocok untuk perawatan paru-paru basah di rumah.
    1. Daun Salam Koja
    Pernah mendengar bahan alami ini? Anda bisa mengombinasikannya bersama lobak dan daun sirih untuk Anda rebus dengan takaran secukupnya. Metode pengobatan ini sudah banyak digunakan dan bisa Anda buktikan sendiri efektivitasnya. Asalkan mengonsumsi rutin, hasilnya pasti akan cepat didapat.
    1. Minyak Kayu Putih
    Satu lagi bahan yang bisa digunakan untuk merawat kesehatan paru-paru dan mengembalikan kondisi paru-paru basah menjadi sehat lagi. Minyak kayu putih dengan sifat antibiotiknya dapat Anda hirup uapnya supaya paru-paru cepat lega dan sesak napas pun kembali lega. Mudah sekali untuk menggunakannya, jadi tak perlu repot.
    Demikianlah obat paru paru basah kimia dan tradisional yang bisa Anda pertimbangkan serta coba di rumah. Perubahan gaya hidup juga diperlukan supaya paru-paru basah tidak lagi kambuh.
    1. Bawang Putih
    Ada sifat mikroba yang terkandung di dalam bumbu dapur satu ini terlepas dari adanya efek samping bawang putih yang harus diketahui. Sifat tersebutlah yang mampu membasmi segala jenis jamur, virus dan bakteri, termasuk yang menyebabkan paru-paru basah.
    Caranya: Sediakan ½ sendok teh bawah putih yang sudah dihaluskan bersama secangkir susu. Keduanya kemudian dapat dimasukkan ke air sebanyak 4 cangkir. Rebuslah hingga mendidih dan menyusut hingga kira-kira berkurang ¼ dari takaran awal. Konsumsilah sehari 3 kali untuk merasakan manfaat dari bahan ini.
    Alternatif: Anda bisa memakai pasta bawang putih atau ekstrak jusnya yang kemudian dapat Anda oles-oleskan ke bagian dada agar paru-paru serta pernapasan menjadi lebih lega. Tapi kalau tak suka dengan aromanya yang begitu kuat dan susah hilang, konsumsi saja teh jahe untuk membantu.
    1. Baking Soda
    Walau ada bahaya baking soda untuk kesehatan, sebetulnya bila menggunakannya secara tepat dan tanpa berlebihan justru tak apa-apa. Karena baking soda diyakini mampu menghilangkan racun yang ada di dalam tubuh, Anda boleh mencobanya sebagai obat pneumonia.
    Caranya: Sediakan air hangat sebanyak 300 ml, lalu masukkan ¼ baking soda, aduk rata untuk mencampurnya. Minumlah sebanyak 2 kali dalam sehari. Pastikan Anda mengonsumsi rutin agar khasiatnya benar-benar didapat.
    1. Daun Labu
    Ketika Anda merasa bahwa obat tradisional itu lebih ampuh, dalam mengatasi paru-paru basah Anda dapat memanfaatkan pula daun labu.
    Caranya: Anda bisa menggoreng beberapa tangkai daun labu dengan menggunakan minyak zaitun. Setelah selesai Anda bisa membiarkannya dingin, dan buatlah pasta. Ambil pasta tersebut, gosokkan ke bagian dada atau area tulang rusuk Anda supaya rasa sakit akibat paru-paru basah bisa berkurang.
    1. Air Garam
    Berkumur menggunakan air garam ternyata juga sangat bermanfaat dan lakukanlah metode pengobatan ini sebanyak 3 kali dalam sehari. Air garam dapat menjadi obat yang efektif apabila Anda menggunakannya secara rutin karena saluran pernapasan Anda akan dapat dibersihkan. Inilah yang akan membantu supaya Anda tak mengalami batuk-batuk lagi.